Mentan Amran Minta Operasi Pasar Besar-besaran Hingga Desember
By Admin
nusakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta kepada pihak-pihak terkait untuk terus melakukan Operasi Pasar (OP) secara besar-besaran tidak hanya sampai H+6 Lebaran. Bahkan, hingga mencapai Desember 2016. Hal ini dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga pangan, terutama jelang memasuki puasa hingga lebaran nanti
"Alhamdulillah kami terimakasih, ada banyak pihak yang OP atau pasar murah. Dalam 2 minggu terakhir ini saya kunjungi beberapa perusahaan seperti Bimoli, Filma, Charoon Phokpan, Artha Graha, kami minta operasi pasar secara besar-besaran. Saya minta OP dilakukan tidak hanya sampai H+6 Lebaran tapi sampai Desember," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman disela-sela kunjungannya ke pasar murah di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (5/6/2016).
Mentan Amran mengaku heran jika ada harga minyak goreng saat ini masih tinggi. Padahal, kata dia, stok minyak goreng saat ini mencapai 1,6 juta ton sementara kebutuhan hanya 400.000 ton.
"Ayam, kita stoknya 2 kali lipat tapi tetap naik. Minyak goreng itu 1,6 juta ton stok Juni, kebutuhan hanya 400 ribu ton, tapi tetap naik jadi saya minta OP besar-besaran," tegas dia.
Selain itu, harga daging sapi juga masih mahal padahal sudah ada pasokan dari beberapa sentra produksi seperti dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Melihat mahalnya harga daging sapi, pihaknya melakukan OP. Alhasil, harga daging bisa ditekan Rp 75.000/kg.
"Yang penting kita sudah memulai, dulu banyak yang nggak percaya daging lokal bisa di bawah Rp 85.000/kg. Sekarang sudah ada daging dari NTT yang diangkut dari kapal, walaupun cuma 2 kali dalam sebulan yang penting itu sudah lancar. Kemudian Bulog jual daging Rp 80.000, artinya kami menjual di angka rendah walaupun belum skala luas," katanya. (mk)